MUNAFIK DALAM BERIBADAH

12 Sep 2024

Senang Dengan Kemaksiatan
Orang yang beriman bisa saja terjatuh dalam kemaksiatan karena mengikuti hawa nafsunya, akan tetapi dia akan segera bertaubat dan memperbaiki diri, sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَّاءُ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ

Setiap bani Adam sering melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang sering berbuat kesalahan adalah orang yang mau bertaubat. Allâh menyebutkan tentang orang-orang munafik:

فَرِحَ الْمُخَلَّفُونَ بِمَقْعَدِهِمْ خِلَافَ رَسُولِ اللَّهِ

Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut perang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rasûlullâh, [At-Taubah/9:81]

Mereka senang dengan tidak ikut serta dalam jihad bersama Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , dan bahkan itulah yang mereka inginkan. Ini menunjukkan lemahnya keimanan atau bahkan hilangnya keimanan dari dada mereka.

Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa mengoreksi dan memperbaiki keimanan, agar jangan sampai terjatuh kepada sifat kemunafikan ini.