Apakah Anda sedang dibingungkan mengenai kapan waktu yang tepat untuk dzikir sore? Allah SWT. telah berfirman mengenai perintah untuk orang yang berdzikir: 

“Dan sebutlah nama Tuhanmu (berdzikir) pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Insan : 25)

Maka dari itu, yang dimaksud ‘Ashil’ (أصيل) adalah waktu sore hari antara ashar hingga maghrib (waktu terbenamnya matahari). Seperi yang telah difirmankan oleh Allah SWT.:

“Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam.” (QS. Qaf: 39).

Sebagai keterangan tambahan, syaikh Sholeh Fauzan hafizhohullahu Ta’ala bersabda:

 “Waktu zikir-zikir petang adalah semenjak codongnya matahari ke arah barat, yaitu waktu zuhur, maka seluruh ini merupakan waktu untuk berzikir, pada waktu mana saja seseorang berzikir apakah setelah matahari condong, atau setelah zuhur, atau setelah ashar, atau setelah maghrib, maka semua waktu-waktu tersebut merupakan waktu sore/petang, maka jika seseorang membaca zikir-zikir pada salah satu tersebut, sungguh ia telah membaca dzikir sore/petang pada waktunya.” (www.alfawzan.af.org.sa).

Waktu yang lebih utama seperti yang diisyaratkan oleh ulama syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin rahimahullah

“Maka waktu yang lebih baik/afdhal untuk zikir-zikir pagi adalah: antara sholat subuh sampai dengan terbitnya matahari (secara sempurna)¸ dan waktu yang afdhal untuk zikir petang adalah antara sholat Ashar sampai terbenamnya matahari (waktu Maghrib).” (Fatawa Nuur alad Darbi : 24/2).

Kesimpulan

Keterangan waktu bagi dzikir petang sangat luas. Waktu yang diyakini paling tepat ialah waktu setelah ashar hingga saat matahari tenggelam atau maghrib.

Demikian, wallahua’lam bis showab.