Sarung jacquard telah banyak digunakan oleh seluruh pria. Jenis sarung ini menjadi salah satu yang populer dari banyaknya sarung lain. Saat ini juga sudah tersebar berbagai merek sarung jenis jacquard yang banyak digunakan. Sarung jenis ini menggunakan bahan yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan tekstur halus. 

Dengan menggunakan bahan serat benang pilihan bisa membuat sarung ini menjadi berkualitas baik. Saat ini sudah tersebar sarung jenis jacquard dengan berbagai warna dan motif yang bisa menjadi pilihan. Warna dan motif tenunan jacquard mampu menghasilkan perpaduan yang serasi sehingga tampak indah. Tingkat kerapatan tenunan benang sarung juga bisa menjadi kelebihan tersendiri.

Inilah Tips Mencuci Sarung Jacquard Agar Warna Tetap Awet

Sarung merupakan salah satu kebutuhan bagi para pria, terutama muslim. Biasanya pria menggunakan sarung jenis jacquard untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Berbagai kegiatan ibadah, keagamaan, resmi, atau saat santai akan membutuhkan sarung. Keberadaan sarung juga bisa pengguna memanfaatkan untuk menjadi pengganti selimut saat cuaca dingin. 

Banyaknya kegiatan yang bisa terbentuk dengan adanya sarung tentu menjadi salah satu bukti bahwa barang tersebut penting. Pasti semua orang tidak mau apabila sarung yang dipakai kotor dan berbau. Dengan begitu, para pemilik harus tetap merawatnya supaya tetap awet dan tidak mudah rusak. Salah satu cara untuk merawat sarung tersebut yaitu dengan mencucinya secara rutin. 

Saat mencuci sarung jenis jacquard tentu tidak boleh sembarangan. Terdapat cara khusus agar warna sarung tetap awet dan benang tidak mudah rusak. Berikut ini merupakan tips mencuci sarung jacquard yang tepat supaya warna tetap awet:

1. Gunakan Air Dingin Saat Mencuci Sarung

Tips mencuci sarung jenis jacquard supaya warna tetap awet yang pertama yaitu gunakan air dingin. Sebaiknya saat mencuci sarung jangan menggunakan air yang panas. Air yang panas bisa merusak serat-serat kain sehingga mudah rusak. Selain itu warna sarung juga bisa lebih cepat pudar apabila kamu mencucinya dengan air panas. 

Maka dari itu gunakan air dingin saat mencuci supaya warnanya tetap awet. Tidak hanya itu, saat mencuci sarung jangan menggunakan deterjen terlalu banyak. Apabila mencuci sarung menggunakan deterjen banyak justru bisa cepat merusak serat-serat kain.

2. Balik Bagian Dalam Sarung Menjadi di Luar

Tips mencuci sarung jacquard supaya warna tetap awet selanjutnya yaitu balik bagian dalam menjadi di luar. Seperti biasa, kebanyakan orang akan mencuci pakaian dengan cara dibalik terlebih dahulu. Bukan tanpa alasan, hal tersebut bisa membantu untuk mempertahankan warna bagian luar pada pakaian. 

Begitu juga pada sarung jenis jacquard, saat mencuci balik terlebih dahulu bagian dalam menjadi bagian luar. Hal ini bisa kamu lakukan untuk mempertahankan sarung supaya tetap awet. Selain itu, jangan terlalu mengucek sarung saat mencucinya supaya tidak merusak serat kain.

3. Jangan Menggunakan Mesin Cuci

Apabila ingin menjadi sarung sendiri, jangan mencucinya menggunakan mesin cuci. Mencuci sarung jenis jacquard menggunakan mesin cuci bisa membuat sarung cepat rusak. Sebaiknya cuci secara manual menggunakan tangan. 

Apabila mencuci manual menggunakan tangan bisa lebih terkontrol saat menguceknya. Sehingga permukaan sarung tetap terlindungi dan serat kain tetap tertahankan. Selain itu, warna sarung juga lebih awet dan tidak mudah luntur. 

4. Jemur Pada Tempat yang Teduh

Setelah sarung sudah berhasil kamu cuci jangan lupa untuk menjemurnya. Pastikan bahwa sarung tersebut sudah benar-benar bersih dan terbebas dari kotoran yang menempel. Setelah itu, kibas-kibas sarung terlebih dahulu supaya air lebih sedikit. 

Kemudian jemur pada tempat yang teduh namun tetap sejuk. Selain itu hindari menjemur sarung jenis jacquard langsung pada bawah sinar matahari. Apabila menjemur sarung jacquard pada bawah sinar matahari secara langsung bisa membuat warna menjadi cepat pudar.

Keyword: Sarung Jacquard