Tiga Golongan Yang Dimusuhi Allah Pada Hari Kiamat
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW menyampaikan firman Allah yang mengandung peringatan keras terhadap tiga golongan manusia yang akan dimusuhi oleh Allah pada hari kiamat. Hadis ini menjadi pengingat bagi setiap Muslim untuk berhati-hati dalam berperilaku dan menjaga amanah serta hak-hak orang lain. Berikut ini adalah sabda Rasulullah SAW tersebut:
"Allah berfirman: Tiga golongan manusia yang Aku musuhi pada hari kiamat: orang yang bersumpah atas nama-Ku kemudian berkhianat, orang yang menjual orang merdeka lalu memakan hasil penjualannya, dan orang yang mempekerjakan seseorang kemudian tidak memberikan upahnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Penjelasan Hadis
-
Orang yang Bersumpah atas Nama Allah Kemudian Berkhianat
Dalam Islam, sumpah merupakan sebuah janji yang sangat serius karena melibatkan nama Allah. Bersumpah dengan menyebut nama Allah menunjukkan kesungguhan dan kejujuran seseorang. Namun, ketika seseorang bersumpah atas nama Allah kemudian berkhianat, ia tidak hanya menipu manusia tetapi juga mengkhianati amanah Allah. Tindakan ini sangat dibenci oleh Allah karena mencerminkan ketidakjujuran dan kurangnya rasa takut kepada-Nya.
-
Orang yang Menjual Orang Merdeka Lalu Memakan Hasil Penjualannya
Islam sangat menjunjung tinggi kehormatan dan kebebasan setiap individu. Menjual orang yang merdeka adalah tindakan keji yang bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan untuk memuliakan dan menghormati sesama manusia. Selain itu, memakan hasil penjualan tersebut adalah perbuatan yang sangat tercela karena mencerminkan ketamakan dan ketidakadilan yang luar biasa. Allah sangat membenci perbuatan ini dan akan memusuhi pelakunya pada hari kiamat.
-
Orang yang Mempekerjakan Seseorang Kemudian Tidak Memberikan Upahnya
Mempekerjakan seseorang tanpa memberikan upah yang layak adalah bentuk ketidakadilan yang serius. Islam menekankan pentingnya hak-hak pekerja dan keadilan dalam bertransaksi. Rasulullah SAW bersabda, "Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering" (HR. Ibn Majah). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memberikan hak pekerja tepat waktu. Mengingkari hak ini tidak hanya merugikan pekerja secara materi tetapi juga menimbulkan rasa ketidakpuasan dan ketidakadilan.
Hikmah dan Pelajaran dari Hadis
Hadis ini mengajarkan kita beberapa pelajaran penting:
- Pentingnya Kejujuran dan Amanah: Bersumpah atas nama Allah menuntut kita untuk selalu jujur dan menjaga amanah yang diberikan kepada kita.
- Menjunjung Tinggi Kehormatan Manusia: Setiap manusia berhak atas kebebasan dan kehormatan. Menjual orang merdeka adalah tindakan yang sangat keji dan bertentangan dengan ajaran Islam.
- Keadilan dalam Pekerjaan: Memberikan upah yang layak dan tepat waktu adalah kewajiban bagi setiap majikan. Islam sangat menekankan keadilan dalam hubungan antara pekerja dan majikan.
Kesimpulan
Hadis ini memberikan peringatan keras tentang tiga golongan manusia yang akan dimusuhi Allah pada hari kiamat. Sebagai umat Islam, kita harus selalu berhati-hati dalam bertindak dan berperilaku, menjaga kejujuran, menghormati hak-hak orang lain, dan berlaku adil dalam setiap aspek kehidupan. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran hadis ini, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan mendapatkan ridha Allah SWT.
Semoga Allah menjauhkan kita dari perbuatan-perbuatan yang dimurkai-Nya dan senantiasa memberikan kita petunjuk untuk berjalan di jalan yang benar. Aamiin.