Surah Al-Isra, juga dikenal sebagai Surah Bani Israil, adalah surah ke-17 dalam Al-Qur'an yang berisi 111 ayat. Ayat 12 dari surah ini memiliki pesan yang dalam tentang tanda-tanda kekuasaan Allah dan peran manusia di bumi. Berikut adalah terjemahan Surah Al-Isra ayat 12:

"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran Kami). Kemudian Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang agar kamu dapat mencari karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas." (QS. Al-Isra: 12)

Penjelasan Ayat

Ayat ini mengandung beberapa poin penting yang memberikan petunjuk dan hikmah bagi kehidupan manusia:

1. Malam dan Siang sebagai Tanda Kebesaran Allah: Allah menjelaskan bahwa penciptaan malam dan siang adalah tanda kebesaran-Nya. Perubahan antara malam dan siang menunjukkan keteraturan alam semesta yang diciptakan oleh Allah. Malam dan siang silih berganti dengan sempurna tanpa kesalahan, ini adalah bukti nyata akan kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya.

2. Menghapuskan Tanda Malam dan Menjadikan Siang Terang: Frasa "Kami hapuskan tanda malam" merujuk pada kegelapan malam yang menghilang dengan datangnya cahaya siang. Siang yang terang memungkinkan manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari, bekerja, dan mencari rezeki. Ini menunjukkan betapa Allah telah mengatur waktu dengan sempurna agar manusia dapat menjalani kehidupan dengan baik.

3. Mencari Karunia Allah: Siang hari diciptakan agar manusia dapat mencari karunia dari Allah. Dalam konteks ini, karunia tidak hanya berarti rezeki dalam bentuk materi, tetapi juga kesempatan untuk beribadah, menimba ilmu, dan berbuat kebaikan. Allah memberikan waktu siang yang terang untuk memudahkan segala aktivitas yang bermanfaat bagi manusia.

4. Mengetahui Bilangan Tahun dan Perhitungan Waktu: Penciptaan siang dan malam juga berfungsi sebagai alat perhitungan waktu. Dengan adanya siang dan malam, manusia dapat menentukan hari, bulan, dan tahun. Ini sangat penting bagi kehidupan manusia untuk mengatur jadwal, merencanakan kegiatan, dan memperingati peristiwa penting. Kemampuan untuk menghitung waktu adalah salah satu karunia besar dari Allah yang memungkinkan manusia untuk mengatur kehidupan mereka dengan lebih teratur.

5. Penjelasan Segala Sesuatu dengan Jelas: Ayat ini juga menekankan bahwa Allah telah menjelaskan segala sesuatu dengan jelas. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup sudah mencakup berbagai aspek kehidupan manusia dengan penjelasan yang rinci dan jelas, sehingga manusia dapat mengikuti petunjuk tersebut untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Hikmah yang Dapat Diambil

1. Kesadaran akan Kebesaran Allah: Dengan menyadari bahwa siang dan malam adalah tanda kebesaran Allah, manusia diingatkan untuk selalu mengingat dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh-Nya.

2. Pemanfaatan Waktu dengan Bijak: Ayat ini mengajarkan manusia untuk memanfaatkan waktu siang dengan sebaik-baiknya untuk mencari karunia Allah, baik dalam bentuk materi maupun spiritual. Pengaturan waktu yang baik akan membantu manusia mencapai kehidupan yang lebih berkualitas.

3. Penghargaan terhadap Ilmu dan Perhitungan Waktu: Kemampuan untuk menghitung waktu adalah anugerah besar yang harus dimanfaatkan dengan baik. Mengetahui pentingnya waktu akan mendorong manusia untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang ada dan selalu berusaha meningkatkan kualitas hidupnya.

Surah Al-Isra ayat 12 memberikan kita pelajaran penting tentang keteraturan alam semesta, kebesaran Allah, dan pentingnya memanfaatkan waktu dengan bijak. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari ayat ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.