Sesungguhnya Allah Hanya Menyayangi Hamba-HambaNya Yang Penyayang (HR At-Thobrooni)

08 Aug 2024

Dalam hadith yang diriwayatkan oleh At-Thobrooni, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah hanya menyayangi hamba-hambaNya yang penyayang." Hadith ini menekankan pentingnya sifat kasih sayang dalam Islam, baik kepada sesama manusia maupun kepada makhluk lain.

Makna Kasih Sayang dalam Islam

Kasih sayang adalah salah satu sifat mulia yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Allah SWT memiliki sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim, yang berarti Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sifat ini juga dianjurkan agar dimiliki oleh setiap Muslim dalam berinteraksi dengan orang lain.

Bentuk Kasih Sayang dalam Kehidupan Sehari-Hari

  1. Kasih Sayang kepada Keluarga: Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menyayangi dan menghormati anggota keluarga, terutama orang tua. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya..." (QS. Al-Ahqaf: 15).

  2. Kasih Sayang kepada Sesama Muslim: Dalam hadith yang lain, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim).

  3. Kasih Sayang kepada Makhluk Lain: Islam juga mengajarkan kasih sayang kepada hewan dan lingkungan. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barangsiapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi." (HR. Bukhari).

Pentingnya Kasih Sayang dalam Masyarakat

Kasih sayang adalah perekat yang dapat menyatukan umat manusia. Dengan kasih sayang, masyarakat akan menjadi lebih harmonis, saling menghormati, dan tolong-menolong. Sifat ini juga akan mengurangi konflik dan perselisihan yang sering terjadi akibat ketidakpedulian dan kebencian.

Manfaat Kasih Sayang dalam Islam

  1. Mendapat Kasih Sayang Allah: Seperti dalam hadith di atas, Allah SWT akan menyayangi hamba-hambaNya yang memiliki sifat kasih sayang. Ini adalah bentuk pahala langsung dari Allah bagi mereka yang mengamalkan sifat ini.

  2. Ketenangan Hati: Orang yang penyayang akan merasakan ketenangan hati karena mereka tidak dipenuhi oleh kebencian dan dendam. Kasih sayang membawa kedamaian dalam diri.

  3. Hubungan yang Harmonis: Dengan menyebarkan kasih sayang, hubungan antar manusia akan menjadi lebih harmonis dan penuh dengan kedamaian.

Kesimpulan

Hadith yang diriwayatkan oleh At-Thobrooni ini mengingatkan kita akan pentingnya sifat kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai Muslim, kita diajarkan untuk meneladani sifat kasih sayang Allah SWT dengan menyayangi keluarga, sesama manusia, dan makhluk lain. Dengan mengamalkan sifat ini, kita tidak hanya mendapatkan kasih sayang dari Allah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.

Semoga kita semua dapat menjadi hamba-hamba yang penyayang dan mendapatkan rahmat serta kasih sayang dari Allah SWT. Aamiin.