Sebuah Kebiasaan Akan Berakhir Dalam Kebiasaan Tersebut: Mengembangkan Kesadaran Agama

13 May 2024

Kebiasaan adalah sebuah pola perilaku yang terbentuk dari tindakan-tindakan yang dilakukan secara konsisten. Seringkali, kita tidak menyadari dampak yang dimiliki oleh kebiasaan-kebiasaan kita dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada satu kebiasaan yang memiliki implikasi yang mendalam bagi kehidupan kita: kebiasaan dalam menjalankan ajaran agama.

Pesan yang disampaikan dalam kalimat pembuka artikel ini, "Peliharalah Islam ketika kamu sehat wal afiat, agar engkau mati di atas Islam," memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga hubungan dengan agama dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini mengingatkan kita bahwa agama bukanlah sekadar ritual atau kegiatan rutin yang kita lakukan, tetapi sebuah landasan yang membimbing setiap langkah kita dalam hidup.

Sebagai contoh, bagi umat Islam, menjaga kualitas ibadah ketika dalam keadaan sehat merupakan hal yang sangat penting. Kebiasaan beribadah, seperti shalat lima waktu, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir, jika dilakukan dengan konsisten dan ikhlas, akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, seringkali kita mengalami tantangan untuk mempertahankan kebiasaan tersebut, terutama saat menghadapi kesibukan atau godaan di dunia modern yang penuh dengan distraksi.

Dalam konteks ini, hadis yang menyatakan bahwa "Dzat yang Maha Mulia dengan kemurahan-Nya akan memberlakukan seseorang sesuai kebiasaannya" menegaskan pentingnya konsistensi dalam menjalankan ajaran agama. Kebiasaan yang baik dalam beribadah akan membentuk karakter dan kepribadian seseorang secara keseluruhan. Sebaliknya, kebiasaan yang buruk atau keengganan dalam melaksanakan ibadah dapat membawa dampak negatif pada diri kita, baik di dunia maupun di akhirat.

Mengapa kebiasaan dalam menjalankan ajaran agama begitu penting? Salah satunya adalah karena agama memberikan pedoman yang jelas tentang apa yang baik dan buruk, serta memberikan pemahaman yang mendalam tentang tujuan hidup. Dengan menjalankan kebiasaan beragama, kita secara tidak langsung membentuk kepribadian yang lebih baik, lebih bermoral, dan lebih bertanggung jawab.

Namun, untuk menjaga kebiasaan tersebut, diperlukan kesadaran yang kuat dan komitmen yang teguh. Berikut beberapa tips yang dapat membantu dalam mempertahankan kebiasaan beragama:

  1. Tetapkan Prioritas: Sadari bahwa ibadah adalah prioritas utama dalam hidup. Jangan biarkan kesibukan atau godaan dunia menghalangi Anda untuk melaksanakan kewajiban agama.

  2. Bersikap Konsisten: Buatlah jadwal ibadah yang tetap dan lakukan dengan konsisten. Kebiasaan yang dilakukan secara rutin akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

  3. Perkuat Niat: Ingatlah tujuan utama Anda dalam menjalankan ibadah, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Perkuatlah niat Anda dan lakukan ibadah dengan penuh keikhlasan.

  4. Tetaplah Belajar: Pelajari lebih dalam tentang ajaran agama dan kembangkan pemahaman Anda. Semakin Anda memahami ajaran agama, semakin kuat pula kebiasaan beribadah Anda.

  5. Berkumpul dengan Komunitas: Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok yang memiliki tujuan yang sama dalam memperkuat kebiasaan beragama. Dukungan dari sesama akan membantu Anda untuk tetap teguh dalam menjalankan ibadah.

Dalam kesimpulan, kebiasaan dalam menjalankan ajaran agama merupakan sebuah investasi yang sangat berharga bagi kehidupan kita. Dengan menjaga konsistensi dalam beribadah, kita tidak hanya membentuk kebiasaan yang baik dalam diri kita, tetapi juga membimbing diri kita menuju kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat. Jadi, mari kita pertahankan kebiasaan beragama kita, karena sebuah kebiasaan akan berakhir dalam kebiasaan tersebut.