Presiden Jokowi menghadiri acara Sarung Fest dan mencoba Alat Tenun Bukan Mesin Sarung BHS.

Presiden Jokowi dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa dari semua stan berbagai provinsi yang dikunjungi, nampak bahwa semua provinsi memiliki produksi sarung, baik itu sarung tenun, sarung  songket, sarung batik dan sarung jenis lainnya. Inilah sebuah kekayaan budaya yang tidak dimiliki bangsa dan Negara lain.

“Oleh sebab itu saya akan mengajak nantinya, ini baru kita akan tentukan, setiap hari tertentu dalam satu bulan kita pakai sarung bersama-sama”

“Mau ndak?”, tanya presiden yang dijawab audience dengan semangat:”Mau…..”

“Setuju ndak?”, tanya presiden sekali lagi  yang dijawab serentak: ”Setuju…..”

Jadi Presiden akan mententukan nantinya apakah  seminggu atau dua minggu atau sebulan sekali, ada satu hari memakai sarung buatan asli Indonesia bersama-sama.

Inilah kekayaan budaya kita yang kita harus tempatkan pada tempat yang paling baik sebagai penghargaan kita atas karya dan produksi setiapprovinsi yang berbeda-beda corak , berbeda-beda motif, berbeda-beda warna , memiliki filosofi-filosofi yang tinggi

Sekali lagi tinggal ditentukan kita pakai sarung bersama hari apa, demikian Presiden menegaskan rencananya melestarikan produk sarung Indonesia.

Mengakhiri sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta festival: “Saya sangat menghargai Sarung Fest yang diadakan pada hari ini. Semoga kita semuanya memberikan penghargaan, memberikan apresiasi terhadap karya-karya yang dipamerkan pada hari ini. Terimakasih”.