Perintah Berinfak, Berbuat Baik, Dan Menjaga Diri Dari Kebinasaan Dalam Islam

30 Aug 2024

Islam adalah agama yang mengajarkan kebaikan dan keseimbangan dalam kehidupan. Terdapat berbagai perintah dalam Al-Qur'an dan Hadis yang menekankan pentingnya berinfak, berbuat baik, dan menjaga diri dari kebinasaan. Ketiga hal ini merupakan bagian dari ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk hidup secara bertanggung jawab, tidak hanya kepada diri sendiri tetapi juga kepada orang lain dan lingkungan sekitar.

1. Perintah Berinfak

Berinfak adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 261:

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)

Ayat ini menunjukkan betapa besar pahala yang Allah janjikan bagi orang-orang yang berinfak di jalan-Nya. Berinfak tidak hanya bermakna memberi dalam bentuk harta, tetapi juga mencakup berbagai bentuk kebaikan lainnya seperti tenaga, ilmu, dan waktu yang diberikan untuk kemaslahatan orang lain.

2. Perintah Berbuat Baik

Berbuat baik dalam Islam mencakup segala hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, baik dalam hal ibadah kepada Allah SWT maupun dalam muamalah dengan sesama manusia. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berbuat baik dalam setiap aspek kehidupan. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 195, Allah SWT berfirman:

"Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dengan tanganmu sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Baqarah: 195)

Ayat ini menekankan dua hal penting: perintah untuk berinfak dan perintah untuk berbuat baik. Berbuat baik dalam konteks ini mencakup segala bentuk tindakan positif yang dapat mendatangkan manfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Islam sangat mendorong umatnya untuk menjadi individu yang berkontribusi positif terhadap masyarakat.

3. Menjaga Diri dari Kebinasaan

Menjaga diri dari kebinasaan adalah perintah yang tidak boleh diabaikan oleh seorang Muslim. Kebinasaan di sini bisa berarti kehancuran fisik, moral, atau spiritual. Allah SWT memperingatkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 195 agar manusia tidak menjerumuskan diri mereka ke dalam kebinasaan. Ini bisa terjadi jika seseorang mengabaikan perintah Allah, mengabaikan kesehatan, atau melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Kebinasaan juga bisa datang dari sifat-sifat negatif seperti iri hati, sombong, atau malas yang dapat menghancurkan diri seseorang baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, menjaga diri dari kebinasaan adalah dengan mengikuti petunjuk Allah SWT, menjauhi larangan-Nya, dan selalu berusaha memperbaiki diri.

Kesimpulan

Perintah berinfak, berbuat baik, dan menjaga diri dari kebinasaan adalah ajaran-ajaran penting dalam Islam yang saling berkaitan. Berinfak adalah salah satu bentuk kebaikan yang dianjurkan, berbuat baik adalah cara untuk memperoleh ridha Allah dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan, sementara menjaga diri dari kebinasaan adalah upaya untuk tetap berada di jalan yang benar dan terhindar dari hal-hal yang merugikan. Dengan menjalankan ketiga hal ini, seorang Muslim diharapkan dapat menjalani hidup yang lebih berkah, bermanfaat, dan seimbang, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.