Perbanyak Istighfar = Menolak Bala
Ketika menjelaskan QS Al-Anfal: 33, Ibnu Abbas radhiallaahu ‘anhuma menjelaskan
كان فيهم أمانان : النبي – صلى الله عليه وسلم – والاستغفار ، فذهب النبي – صلى الله عليه وسلم – وبقي الاستغفار
“Umat Muhammad itu memiliki dua pengaman dari bencana yang merata yaitu keberadaan Sang Nabi dan memohon ampunan. Sang Nabi telah wafat. Tersisa satu pengaman dari bencana yang merata yaitu memohon ampunan.” (Tafsir Ibnu Katsir untuk QS Al-Anfal: 33)
Kiat paling manjur untuk menolak bala adalah istighfar, bukan hanya astaghfirullah namun semua ucapan yang memohon ampunan kepada Allah seperti rabbifighrli atau yang lainnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa penghilang bala’ dengan memperbanyak istighfar untuk mengingatkan kita bahwa sumber bencana adalah ulah perbuatan kita semua.