Nama Bulan Hijriah yang Perlu Diketahui

08 May 2020
Sumber foto: www.freepik.com

Sebagai umat Muslim Anda perlu mengetahui apa saja nama-nama dari bulan Hijriah. Sejatinya penamaan bulan-bulan ini sudah ada pada bangsa Arab jauh sebelum kedatangan Islam. Namun penamaan yang dilakukan seringkali berbeda-beda dipengaruhi oleh budaya yang berbeda didalam bangsa Arab itu sendiri.

Pada konvensi pada tahun 412 di massa Kilab bin Marrah ditentukanlah nama-nama bulan Hijriah yang hingga kini Anda ketahui. Berikut kami sajikan pengertian nama-nama bulan yang harus Anda ketahui.

1. Muharram

Muharram memiliki arti yang terlarang bagi bangsa Arab. Pada bulan ini pada zaman dulu bangsa Arab dilarang dan diharamkan untuk melakukan peperangan. Hal tersebut merupakan salah satu keutamaan dalam bulan Muharram.

Selain itu pada bulan ini adalah merupakan bulan pertama pada kalender Hijriah. Tanggal 1 Muharram merupakan tahun baru dalam Islam. Jangan lupa untuk merayakan tahun baru Islam dengan melakukan hal-hal yang penuh kebaikan!

2. Safar

Bulan kedua pada kalender Hijriah memiliki arti kosong. Dahulu bulan ini merupakan peringatan kepada pemuda-pemuda bangsa Arab untuk pergi merantau. Selain itu pada bulan ini juga terdapat beberapa peristiwa penting bagi umat Muslim secara khusus.

Pada bulan Safar inilah terjadinya pernikahan antara Nabi Muhammad SAW dengan Sayyidah Khadijah. Kemudian pada bulan ini juga sering terjadinya peperangan seperti perang Al-Abwa, perang Zi Amin, perang Al-Raji, serta perang Khaibar.

3. Rabi’ al-Awwal

Bulan ini memiliki arti Rabi’ sebagai musim semi. Karena pada bulan ini termasuk musim semi.

Pada bulan ini pula terdapat keutamaan yaitu bulan lahirnya serta meninggalnya Nabi Muhhamad SAW.

4. Rabi’ al-Tsani

Nama bulan Rabi’ al-Tsani atau Rabi’ al-Akhir merupakan kelanjutan dari bulan sebelumnya. Pada bulan ini terdapat peristiwa penting bagi umat Muslim yaitu adanya percobaan pembunuhan terhadap Nabi Muhammad SAW oleh Bani Nadzir.

5. Jumada al-Ula

Jumada al-Ula atau Jumada al-Awwal merupakan salah satu bulan Hijriah dan merupakan bulan dimana terjadinya musim panas di Arab. Jumada atau Jamid sendiri memiliki keras. Hal tersebut karena pada musim ini sumber air akan mengalami kekeringan dan tanah akan menjadi kering dan keras.

Salah satu peristiwa yang terjadi pada bulan ini adalah terjadinya perang antara kaum Muslimin dengan Bani Sulaim di Buhran.

6. Jumada al-Tsaniyah

Bulan ini juga disebut sebagai Jumada al-Akhirah merupakan penghabisan dari musim panas dari bulan sebelumnya. Peristiwa penting pada bulan ini adalah wafatnya sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Abu Bakar As-Shiddiq.

7. Rajab

Bulan ini termasuk bulan yang mulia dan merupakan bulan yang diharamkan. Terjadinya Isra’ Mi’raj yang terjadi pada tanggal 27. Bulan ini berjumlah 30 hari.

8. Sya’ban

Nama bulan ini dapat diartikan sebagai kelompok yang berasal dari kata Syi’b. Pada bulan ini bangsa Arab dahulu biasanya kembali ke kelompoknya masing-masing.

Bulan Sya’ban merupakan bulan dimana semua amalan dinaikkan kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda. "Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

9. Ramadan

Ramadan berasal dari kata Ramadh yaitu membakar atau panas yang menyengat. Bulan ini dapat dikatakn merupakan bulan terpanas dibandingkan bulan Hijriah yang lain.

Keistimewaan pada bulan ini adalah bulan penuh berkah dan oleh sebab itu Anda sebagai umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh. Nabi Muhammad SAW bersabda  “Ketika datang bulan Ramadan: sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkat, diwajibkan ke atas kamu untuk berpuasa, dalam bulan ini pintu Jannah dibuka, pintu Neraka ditutup, syaitan-syaitan dibelenggu. Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilainya sama dengan seribu bulan, maka diharamkan kebaikannya bagi siapa yang tidak beramal baik di dalamnya, sesungguhnya tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini.” (HR. Ahmad, Nasa’i, dan Baihaqi)

 10. Syawwal

Bulan ini memiliki arti ekor atau mengangkat sayap yang berasal dari kata Syaala. Dalam Islam bulan ini merupakan salah satu bulan yang mulia sehingga Anda sebagai umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan pada bulan ini.

Salah satu dari amalan tersebut adalah puasa enam hari di awal bulan Syawwal. Nabi Muhammad SAW bersabda, Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR. Muslim).

11. Dzul-Qa’dah

Arti dari Dzul-Qa’dah berasa dari kata qa’ada yaitu tidak beraktifitas, duduk, ataupun beristirahat. Pada bulan ini pada zaman dahulu bangsa Arab sedang beristirahat dan tidak melakukan aktivitas apapun termasuk berperang sebagai bentuk sikap untuk menyambut bulan haji atau Dzul-Hijjah.

12. Dzul-Hijjah

Dzul-Hijjah merupakan bulan yang disebut sebagai bulan haji dan termasuk bulan yang istimewa. Nabi Muhammad bersabda,

Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan berturut-turut; Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram serta satu bulan yang terpisah yaitu Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada Akhiroh dan Sya’ban.” (HR. Bukhari  dan Muslim)