Pemahaman tentang bulan suci Ramadhan harus ditanampan pada si buah hati semenjak dini. Pada usia dini lah saat-saat yang tepat untuk mengajarkan dan menanamkan makna tentang bulan puasa Ramadhan kepada buah hati kita. Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengajarkan anak tentang makna bulan Ramadhan adalah dengan mensosialisasikan kegiatan-kegiatan ibadah seperti berpuasa, mengaji, shalat terawih dan amalan-amalan keagamaan lainnya. Hal ini dilakukan hanya untuk agar si kecil tidak kaget dengan kebiasaan-kebiasaan tersebut. Buahlah si buah hati familiar dengan istilah-istilah yang sering dipakai saat bulan puasa seperti lebaran, berbuka, maaf-maafan dan sahur, walaupun si buah hati masih belum mengetahui maknanya.

Jika si buah hati memasuki usia 2-3 tahun, ajaklah si buah hati untuk lebih mengenal tentang bulan Ramadhan dengan cara yang lebih menyenangkan. Banyak sekali tips dan trik mengenalkan bulan Ramadhan kepada si kecil, yakni salah satunya dengan menceritakan cerita-cerita Islam yang mengandung makna Ramadhan seperti cerita Nabi Muhammad SAW saat menjalani bulan Ramadhan yang diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti shalat malam dan berinfaq.

Dan yang paling penting adalah jangan lupa untuk menjelaskan kepada buah hati tentang manfaat dari berpuasa pada bulan Ramadhan ini. Di antaranya dengan menjelaskan bahwa dengan berpuasa maka buah hati jadi lebih bersyukur akan nikmat yang telah diberikan selama ini, dan tidak lupa mengejarkan bahwa salah satu tujuan dari berpuasa Ramadhan ialah mengendalikan diri dan amarah.

Dan jika si buah hati sudah mulai mengenal berpuasa, maka kenalkan dengan puasa dalam arti menahan haus dan lapar untuk beberapa jam saja, pada umumnya anak-anak berumur lima tahun  akan bisa melakukan puasa hingga sore hari. Yang terpenting adalah jangan pernah memaksa si buah hati untuk melakukan kegiatan apa pun karena mereka akan kehabisa ntenaga dan tidak mau lagi berpuasa. Yuk ajarkan anak-anak kita berpuasa di bulan penuh berkah ini.