Makna Dibelenggunya Syetan-syetan Pada Bulan Ramadhan
Bulan suci Ramadhan telah tiba, bulan yang penuh berkah, safaat dan dilipat gandakannya pahala membuat bulan Ramadhan bulan yang istimewa dari yang lainnya. Bulan Ramadhan disebutkan lebih istimewa dari bulan yang lainnya adalah karena didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan atau kurang lebih 83 tahun beribadah, malam ini dinamakan malam lailatul qadr. Pada bulan Ramadhan juga Allah SWT membukakan pintu surga selebar-lebarnya dan menutup pintu-pintu neraka serapat-rapatnya dengan sytan-syentan di belenggu didalamnya. Nah tau gak sih apa makna dari dibelenggunya syetan-syetan pada bulan Ramadhan? Yuk langsung cari tau aja.
Para ulama telah banyak berpendapat tentang makna dari dibelenggunya syetan-syetan pada bulan Ramadhan ada beberapa pendapat:
1. Al-Hafidh Ibnu Hajar menukil dari Al Hulaimi berkata: “Itu mengandung makna bahwa yang dimaksud dari syetan-syetan dibelenggu adalah tidak mulus atau tidak lancar dalam menggoda dan memfitnah kaum muslimin pada bulan Ramadhan, karena kesibukan muslimin dengan shiyam yang di dalamnya terkandung syahwat, dan mereka sibuk dengan membaca Al-Quran dan berzikir. ”
2. Ulama lainnya berpendapat dan berkata, yang dimaksud dengan syetan-syetan dibelenggu adalah sebagian syetan saja, yaitu yang durhaka dan kelewat batas di antara mereka, seperti yang ada dalam sabdanya صُفِّدَتْ artinya diikat kencang dengan belenggu-belenggu yaitu rantai-rantai atau berarti juga rangkaian rantai
3. Iyadh berkata, kalimat syetan-syetan dibelenggu saat bulan Ramadhan adalah mengandung makna bahwa hadist tersebut berdasarkan lahiriyahnya dan makna sebenarnya, itu semua bermakna dan bertanda bagi para malaikat karena masuknya bulan suci Ramadhan, dan para pengganggu kemuliaannya , dan karena tercegahnya syetan-syetan dari mengganggu kaum Mukminin.
4. Dan selain itu juga, kalimat dibelenggunya syetan-syetan di bulan Ramadhan adalah bahwa itu menjadi isyarat kepada banyaknya dan melimpahnya pahala serta ampunan, sedang syetan-syetan sedikit dalam menyesatkan, maka jadilah mereka bagai di kurung atau dibelenggu.
Sebenarnya masih banyak lagi makna syetan-syetan dibelenggu dalam bulan Ramadhan oleh para ulama besar, namun kami rangkum menjadi 4 makna. Atas dasar ini maka dibelenggunya syetan-syetan itu adalah dibelenggu secara makna sebenarnya atau hakiki. Walaupun syetan-syetan telah dibelenggu saat bulan Ramadhan maka bukan berarti tidak ada yang bermaksiat dan melakukan kejahatan, tetapi akan membuat kaum muslimin lebih fokus pada ibadah di bulan Ramadhan dibanding melakukan suatu ha yang dilarang oleh Allah SWT.