Keutamaan Mengucapkan "Subhanallah Wa Bi Hamdihi"
Dalam ajaran Islam, dzikir atau pengingatan kepada Allah SWT adalah suatu praktik yang sangat dianjurkan. Salah satu bentuk dzikir yang sangat ditekankan adalah mengucapkan kalimat "Subhanallah wa bi Hamdihi" yang berarti "Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya". Rasulullah Muhammad SAW telah menyebutkan keutamaan luar biasa bagi siapa pun yang mengucapkan kalimat ini secara rutin.
Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim mengatakan, "Barangsiapa yang mengucapkan Subhanallah wa bi Hamdihi sebanyak seratus kali sehari, terhapuslah dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan."
Hadis ini memberikan pemahaman yang dalam tentang pentingnya mengingat Allah SWT dalam setiap kesempatan yang kita miliki. Berikut adalah beberapa pemahaman yang bisa diambil dari hadis ini:
-
Penghapusan Dosa: Ucapan "Subhanallah wa bi Hamdihi" memiliki kekuatan untuk menghapus dosa-dosa. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menggunakan perbandingan yang sangat kuat, yaitu dosa-dosa yang terhapus sebanyak buih di lautan. Ini menegaskan bahwa Allah SWT adalah Maha Pengampun dan dzikir kepada-Nya memiliki kekuatan besar untuk membersihkan dosa-dosa manusia.
-
Rutinitas Dzikir: Hadis ini menekankan pentingnya konsistensi dalam melakukan dzikir. Mengucapkan kalimat ini seratus kali sehari menunjukkan kesungguhan dan kesadaran spiritual yang tinggi. Rutinitas dzikir membantu seseorang untuk tetap terhubung dengan Allah SWT dalam setiap aspek kehidupannya.
-
Kebesaran Allah SWT: Dengan mengucapkan "Subhanallah wa bi Hamdihi", seseorang mengakui kebesaran dan kemuliaan Allah SWT. Ini membantu memperkuat iman dan mengingatkan kita akan nikmat serta kebaikan yang telah Allah berikan kepada kita.
-
Pemurnian Hati: Dzikir adalah cara untuk membersihkan hati dan jiwa dari kegelapan dosa-dosa. Dengan mengucapkan kalimat ini, seseorang memperbaharui hubungan spiritualnya dengan Allah SWT dan memperkuat ikatan cinta dan pengabdian kepada-Nya.
-
Ketenangan Jiwa: Rutinitas dzikir, termasuk mengucapkan "Subhanallah wa bi Hamdihi", membawa ketenangan dan kedamaian kepada jiwa. Dalam kesibukan dunia modern, mengingat Allah SWT adalah jalan untuk menenangkan pikiran dan menenangkan hati.
Dalam kesimpulannya, hadis ini mengingatkan kita akan kekuatan dzikir dalam membersihkan dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan praktik dzikir dalam kehidupan sehari-hari kita dan terus memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.