Inilah Kisah Inspiratif yang Bisa Didapatkan Dari Peristiwa Isra Miraj
Sebagai umat muslim, kita sewajibnya untukl mengimani tentang sebuah peristiwa mulia dan luar biasa dasyat yang pernah Rasulullah SAW alama dahulu dan sekaligus menjadi peristiwa beersejarah umat manusia,. Semasa belum ada perintah shalat lima waktu, dimana begitu banyak cobaan dan kesusahan yang beliau alami dalam berdakwah. Yang dimana beliau rela kehilangan kedua orang tersayangnya, yaitu sang Iastri Khadijah ra dan sang Paman Abu Thhalib yang kembali untuk menghadap Allah SWT. Peristiwa ini bernama Isra Miraj, Malam dimana Nabi Muhammad mengalami perjalanan yang begitu mulia bertemu dengan Allah SWT secara langsung, dengan badan dan jiwa masih utuh atau bisa dibilang tidak dalam keadaan bermimpi.
Tahun itu adalah tahun ke sepuluh kenabian Rasululullah dan sekaligus tahun kesedihan bagi Nabi Muhammad karena Paman dan Istri tercinta telah meninggal dunia. Nabi Muhammad tidak memiliki lagi pendamping yang begitu setia dan taat menemani dan mendampingi Nabi berdakwah, seta tak ada lagi yang setia melindungi Nabi Muhamamd dalam menyebarkan agama Islam di maum Quraisy. Dalam keadaan duka yang sangat mendalam, Allah SWT Yang Maha Agung mengutus malaikat Jibril untuk menemui Rasulullah . Jibril diutus oleh Allah untuk membelah dada Nabi Muhammad dan membersihkan hati beliau sebelum Nabi Muhammad menjalani perjalanan spiritual Isra Miraj.
Isra
Sebenarnya peristiwa mulia Isra Miraj adalah dua hal yang berbeda, Isra sendiri adalah sebuah perjalanan dimana Rassulullah dinaiikan oleh Jibrik pada sebuah kendaraan yang bernama Burraq yang kecepatannya melebihi kekuatan cahaya, satu langkahnya adalah sejauh mata memandang. Peristiwa Isra ini adalah saat dimana Nabi Muhamamd diberangkatkan dari Masjidil Haram yang ada di kota Makkah menuju Masjidil Al-Aqso yang ada di Kota Syam.
Dalam perjalanan Isra, Nabi Muhammad melihat banyak sekali pemandangan indah yang membuat beliau terheran-heran. Kemudia perjalanan Isra berakhir saat Rasulullah tiba di Masjidil Aqsa. Disini beliau akan menjalanan sebuah perjalanan menujuh langit ketujuh atau Sidratul Muntaha, yang disebut peristiwa Mi’raj.
Mi’raj
Adalah sebuah perjalanan Nabi Muhamamd SAW dari Masjidil Aqsa di Syam, menujuh ke Sidratul Muntaha di Langit ketujuh, sampai bertemu dengan Allah SWT. Kondisi saat itu beliau adalah dengan badan dan jiwa yang utuh, sehingga bisa diartikan dalam keadaan hidup, tidak sedang bermimpi maupum telah meninggal dunia.
Dalam perjalanan mulia ini, Nabi Muhamamd ditemani dengan Malaikat Jibril sampai ke langit ketujuh saja, karena diriwayatkan bahwa Jibril memiliki 600 sayap saja yang tidak mampu lagi menemani Nabi Muhammad naik lebih tinggi menujuh Sidratul Muntaha. Sesampainya di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad mendapatkan perintah sholat wajib 5 waktu dalam sehari semalam dari Allah SWT.
Itulah kisah spiritual Nabi Muhammad yang perluh umat muslim imani dan sekaligus menjadi inspirasi agar lebih giat dalam beribadah dan tidak pantang manyerah dalam melewati setiap cobaan. Semoga cerita ini bermanfaat untuk kita semua.