Perlu kita ketahui bahwa Isra Mi'raj adalah sebuah peristiwa mulia dan menjadi tonggak sejarah bagi peradaban baru manusia. Peristiwa ini tidak hanya menceritakan tentang kebesaran Allah SWT, saat memperjalankan Nabi-nya dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Syam di Syam, lalu Allah menaikkan Nabi Muhammad menujuh tempat tertinggi yakni Sidratul Muntaha dan dikembalikan lagi ke bumi dalam satu malam. Dan juga bagaimana Nabi Muhammad diperintahkan  untuk menunaikan Ibadah Shalat lima waktu yang hingga saat ini menjadi kewajiban bagi umat Islam. 

Isra Mi'raj ini terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke kota Madinah. Menurut Al-Maududi dan kebanyakan para ulama, Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama hijrah Nabi, yakni pada tahun 620-621 M.

Dalil Peristiwa Isra Mi'raj.

Allah telah berfirman pada Al-quran di Surat Al-Isra ayat 1 dan Surat An-Najm ayat 13-18 yang artinya:

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepada sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS Al Isra : 1)

“Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jinril itu pada waktu yang lain. (yaitu) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Muhammad melihat jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya Dia telah melihay sebahagiaan tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar” (QS An Najm : 13-18)

Peristiwa-peristiwa yang Terjadi Ketika Isra dan Mi'raj

Berikut ini adalah beberapa peristiwa yang meliputi Isra Mi'raj, tidak hanya sekedar sebuah perjalanan dari Makkah ke Syam dilanjutkan ke langit ke-7 dengan kendaraan  Buraq, tetapi tidak banyak orang yang mengetahuinya , yaitu:

1. Di langit pertama, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Adam AS.
2. Di langit kedua bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS.
3. Di langit ketiga bertemu dengan Nabi Yusuf AS.
4. Di langit keempat bertemu dengan Nabi Idris AS.
5. Di langit kelima bertemu dengan Nabi Harus AS.
6. Di langit keenam bertemu dengan Nabi Musa AS.
7. Dan dilangit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.

2. Nabi Muhammad SAW, menjadi imam Shalat sunnah dua rakaat atas Nabi-Nabi terdahulu di Masjid Al-Aqsa.

3. Pembelahan dada Nabi Muhammad SAW, yang kemudian disucikan dengan air zam-zam oleh Malaikat Jibril di samping Kabbah sebelum pergi ke Masjidil Aqsa.

4. Saat mendapatkan perintah Sholat lima waktu dalam sehari, Nabi Muhammad SAW selalu berdiskusi dengan Nabi Musa AS di langit keenam tentang bilangan shalat salam sehari.

Nah itulah beberapa pejelesan tentang dalil dan peristiwa apa saja yang terjadi saat Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra dan Mi'raj yang perlu kita ketahui dan kita imani, semoga bermanfaat untuk kita semua. Amiin.