Hikmah-hikmah di Dalam Idul Fitri
Bulan Ramadhan yang penuh berkah telah berlalu, Idul Fitri selalu hadir sebagai penutup ibadah puasa Ramadhan setiap tahunnya. Sudah saatnya kita dan seluruh umat Muslim yang ada di seluruh dunia senantiasa menyambut dan merayakan dengan rasa penuh gembiraan, keceriaan, seka cita dan kebahagiaan. Namun ada pertanyaan yang terlintas adalah, sudah benarkah cara dan sikap kita selama ini dalam memaknai dan menyambut hari raya Idul Fitri yang suci? Inilah yang menjadi bahan renungan dan koreksi diri kita setiap saatnya.
Sebagaimana salah satu syi’ar Allah SWT yang istimewa dan agung, tentu saja Idul Fitri memiliki muatan makna dan kandungan hikmah yang cukup banyak dan istimewa. Dan yang paling kita butuhkan sebagai bekal kita dalam perjalanan hidup selanjutnya setelah bulan Ramadhan. Berikut ini adalah beberapa hikmah besar di balik syiar hari raya Idul Fitri yang perlu kita ketahui.
Hikmah Kesyukuran
Hikmah yang pertama dan menonjol pada hari raya Idul Fitri adalah hikmah kesyukuran dan kegembiraan. Memang benar pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini kita menyambutnya dengan suka cita dan bergembira. Dan memang perintah untuk menyambut dengan suka cita dan bergembira termasuk sunnah yang mendatangkan pahala loh. Kegembiraan yang harus kita miliki dan rasakan pada hari Idul Fitri adalah bersyukur kepada Allah yang telah mengkaruniakan hidayah untuk mampu memaksimalkan amalan-amalan yang serbah istimewa di bulan Ramadhan.
Hikmah Keimanan dan Ketaqwaan
Dalam menyambut hari raya Idul Fitri yang suci, disunnahkan bagi kita untuk mengumandangkan takbir dan puji-pujian kepada Allah SWT hingga menjelang Shalat Ied tiba. Mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid sebagai bentuk keimanan dan penegasan pembaruan deklasari ketahuidan. Bukankah saat kita berada di Bulan suci Ramadhan kita ditempah dan dilatih hanya untuk mendapatkan keimanan dan ketaqwaan. Seperti sabda Allah SWT pada Al-Baqarah yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu beriman”
Hikmah Kebersamaan
Selama bulan Ramadhan, suasana dan kesatuan serta kebersamaan umat Muslim begitu kental dan terasa begitu indah. Mengawali ibadah puasa Ramadhan bersama-sama denga keluarga dan rekan kerja, berbuka puasa bersama, sahur bersama, shalat bersama, berzakat fitrah bersama dan melakukan shalat Idul Fitri dengan bersama-sama pula. Itulah kenapa memang ibadah, amalan Ramadhan dan Idul Fitri bersifat jamaah atau bersama-sama.