Dzikir Pagi dan Petang: Benteng Perlindungan Diri

24 Mar 2025

Dzikir pagi dan petang adalah amalan yang diajarkan dalam Islam sebagai bentuk ibadah dan perlindungan dari berbagai gangguan, baik yang bersifat fisik maupun spiritual. Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan umatnya untuk selalu berzikir di pagi dan petang, karena waktu-waktu tersebut memiliki keutamaan tersendiri dalam kehidupan seorang Muslim. Dzikir ini tidak hanya memberikan ketenangan hati, tetapi juga menjadi perisai dari marabahaya serta gangguan syaitan.

Keutamaan Dzikir Pagi dan Petang

Allah berfirman dalam Al-Qur'an: "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai." (QS. Al-A’raf [7]: 205). Ayat ini menunjukkan pentingnya mengingat Allah pada dua waktu utama dalam sehari, yaitu pagi dan petang, sebagai bentuk ketundukan dan kepatuhan seorang hamba kepada-Nya.

Rasulullah ﷺ juga bersabda: "Barang siapa mengucapkan di waktu pagi dan sore: 'Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis sama’i wa huwas sami’ul ‘alim' (Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya, segala sesuatu di bumi dan di langit tidak akan berbahaya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, maka tidak ada sesuatu pun yang akan membahayakannya." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). Hadis ini menunjukkan bahwa dzikir pagi dan petang menjadi perlindungan dari berbagai bahaya dan musibah yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Dzikir Pagi dan Petang

Dzikir pagi dan petang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh seorang Muslim, antara lain:

  • Perlindungan dari Gangguan Syaitan: Dzikir merupakan benteng yang melindungi seseorang dari godaan dan tipu daya syaitan yang selalu berusaha menyesatkan manusia.
  • Menenangkan Hati dan Pikiran: Dengan mengingat Allah secara rutin, seseorang akan merasakan ketenangan batin dan terhindar dari kecemasan yang berlebihan.
  • Mendatangkan Keberkahan dalam Hidup: Orang yang senantiasa berzikir akan mendapatkan keberkahan dalam aktivitasnya serta dimudahkan dalam segala urusannya.
  • Menjaga dari Bahaya Fisik dan Nonfisik: Rasulullah ﷺ mengajarkan dzikir pagi dan petang sebagai perlindungan dari bahaya yang tampak maupun yang tidak tampak, termasuk penyakit dan bencana.
  • Mendekatkan Diri kepada Allah: Dengan rutin berdzikir, seorang Muslim akan semakin dekat dengan Allah dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupannya.
Beberapa Dzikir Pagi dan Petang yang Diajarkan Rasulullah ﷺ

Berikut adalah beberapa dzikir yang dianjurkan untuk dibaca di waktu pagi dan petang:

  • Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah [2]: 255): "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Maha Hidup, terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)..." Membaca ayat ini di pagi dan petang akan memberikan perlindungan dari segala kejahatan.
  • Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas: Membaca tiga surah ini masing-masing tiga kali di pagi dan petang akan memberikan perlindungan dari gangguan syaitan dan sihir.
  • Doa Perlindungan dari Keburukan: "A’udzu bikalimatillahit-tammati min syarri ma khalaq" (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya) sebanyak tiga kali.
  • Tasbih, Tahmid, dan Takbir: Membaca Subhanallah wa bihamdihi sebanyak 100 kali di pagi dan petang akan mendatangkan ampunan dan pahala yang besar.
  • Istighfar: Memohon ampun kepada Allah dengan membaca Astaghfirullah wa atubu ilaih sebanyak 100 kali di pagi dan petang akan menghapus dosa dan mendatangkan keberkahan.

Dzikir pagi dan petang adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk perlindungan diri dan sarana mendekatkan diri kepada Allah. Selain memberikan ketenangan batin, dzikir ini juga berfungsi sebagai benteng dari berbagai bahaya, baik yang bersifat fisik maupun spiritual. Dengan mengamalkan dzikir pagi dan petang secara rutin, seorang Muslim akan merasakan keberkahan dalam hidupnya serta mendapatkan perlindungan langsung dari Allah. Oleh karena itu, hendaknya setiap Muslim menjadikan dzikir ini sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas hariannya.