Dahsyatnya Doa Orang Teraniaya
Salah satu doa yang diijabah oleh Allah subhanahu wa ta’ala berasal dari doa orang yang teraniaya. Perbuatan aniaya atau zalim merupakan salah satu perbuatan yang dibenci Allah. Allah berfirman dalam hadis qudsi: “Demi kemuliaan-ku, Aku akan tolong orang yang teraniaya itu dalam waktu dekat”.
Zalim atau aniaya adalah perbuatan yang dikategorikan sebagai perbuatan terlarang yang tidak sesuai pada tempatnya. Perbuatan zalim dengan tujuan apapun adalah perbuatan yang salah. Rasulullah mengingat kan kaum Muslim agar jangan sampai berbuat zalim kepada sesama makhluk Allah.
Menurut Ustaz Taufiqurrohman, Ia menjelaskan, kezaliman dikelompokkan menjadi dua, yakni menzalimi diri sendiri (syirik, perbuatan dosa /maksiat), dan menzalimi orang lain (menyakiti perasaan orang lain). Mengutip hadis Rasulullah SAW, “Hendaklah kamu waspada terhadap doa orang yang dizalimi sekalipun dia adalah orang kafir. Maka sesungguhnya tidak ada penghalang di antaranya untuk diterima oleh Allah.” (HR Ahmad)
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari rahimahullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Takut lah kepada doa kaum yang teraniaya, lantaran tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”. (HR Bukhari)
Juga dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ? وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
“Allah tidak menyukai perbuatan jelek yang diucapkan secara terang-terangan, kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [QS An Nisaa : 148].
Dalam Al Quran surat An-Naml Ayat 62, doa yang bisa dipanjatkan untuk orang-orang yang teraniaya adalah sebagai berikut:
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الأرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ
“Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilang kan kesusahan, dan yang mengakibat kan kau (manusia) sebagai khalifah di bumi?. Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)?. Amat sedikit lah kau mengingat-ingat(-Nya).” [QS An Naml : 62].
Sesuai dengan yang dijanjikan oleh Allah SWT, bahwa doa orang yang teraniaya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, kita tidak boleh berputus asa dalam berdoa karena rahmat Allah tiada putusnya.