Cara Khusyuk dalam Salat: Tips dari Ulama

14 Mar 2025

Salat merupakan ibadah utama dalam Islam yang menjadi sarana komunikasi langsung antara hamba dan Allah. Namun, tidak sedikit Muslim yang mengalami kesulitan untuk mencapai kekhusyukan dalam salat. Khusyuk dalam salat berarti menghadirkan hati, pikiran, dan perasaan sepenuhnya kepada Allah, sehingga salat benar-benar menjadi sarana mendekatkan diri kepada-Nya. Allah berfirman: "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya." (QS. Al-Mu’minun: 1-2)

Tips untuk Mencapai Khusyuk dalam Salat

Khusyuk dalam salat dapat dicapai dengan berbagai upaya yang melibatkan aspek fisik, mental, dan spiritual. Berikut adalah beberapa tips dari para ulama untuk meningkatkan kekhusyukan dalam salat:

  1. Mempersiapkan Diri Sebelum Salat
    Khusyuk tidak datang begitu saja, melainkan membutuhkan persiapan. Beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum salat antara lain: Berwudu dengan tenang dan penuh kesadaran, mengenakan pakaian yang bersih dan nyaman, memilih tempat yang tenang dan bebas gangguan, melaksanakan salat tepat waktu agar tidak terburu-buru.
  2. Memahami Makna Bacaan Salat
    Salah satu alasan seseorang sulit khusyuk adalah karena tidak memahami makna bacaan dalam salat. Oleh karena itu, mempelajari arti surat Al-Fatihah, doa iftitah, dan bacaan lain dalam salat akan membantu seseorang lebih fokus dan meresapi setiap kalimat yang diucapkan.
  3. Menghadirkan Kesadaran akan Keagungan Allah
    Saat salat, hendaknya seseorang menyadari bahwa ia sedang berdiri di hadapan Allah. Rasulullah ﷺ bersabda: "Jika engkau berdiri untuk salat, maka salatlah seakan-akan engkau melihat Allah. Jika engkau tidak mampu, maka yakinlah bahwa Allah melihatmu." (HR. Bukhari dan Muslim)
  4. Menjaga Pandangan dan Gerakan Tubuh
    Memandang tempat sujud dan menghindari gerakan yang tidak perlu akan membantu meningkatkan fokus dalam salat. Rasulullah ﷺ bersabda: "Hendaknya seseorang dalam salatnya tidak menoleh, karena Allah akan tetap menghadap kepada hamba-Nya selama ia tidak menoleh." (HR. Bukhari)
  5. Melaksanakan Salat dengan Tenang dan Tuma’ninah
    Salat yang dilakukan dengan tergesa-gesa akan mengurangi kekhusyukan. Tuma’ninah, yaitu berhenti sejenak dalam setiap rukun salat, merupakan bagian penting dalam mencapai salat yang khusyuk. Rasulullah ﷺ bersabda: "Kembalilah dan salatlah, karena sesungguhnya engkau belum salat." (HR. Bukhari dan Muslim) – Hadis ini ditujukan kepada seseorang yang salat dengan tergesa-gesa tanpa tuma’ninah.
  6. Memanjangkan Rukuk dan Sujud
    Rukuk dan sujud adalah momen di mana seorang hamba paling dekat dengan Allah. Rasulullah ﷺ bersabda: "Saat seorang hamba paling dekat dengan Rabb-nya adalah ketika ia sedang sujud, maka perbanyaklah doa." (HR. Muslim)
  7. Menghindari Gangguan Pikiran
    Sebelum salat, usahakan untuk menyelesaikan urusan duniawi agar pikiran tidak terganggu. Jika ada sesuatu yang mengganggu pikiran, dianjurkan untuk berzikir atau beristighfar sebelum memulai salat.

Mencapai khusyuk dalam salat adalah sebuah proses yang memerlukan latihan dan kesabaran. Dengan mempersiapkan diri sebelum salat, memahami makna bacaan, menghadirkan kesadaran akan keagungan Allah, serta melaksanakan salat dengan tenang dan penuh tuma’ninah, seseorang dapat meningkatkan kualitas ibadahnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang diberi keistiqamahan dalam meraih kekhusyukan dalam salat.