Barangsiapa Bersumpah Dengan Selain Allah, Maka Ia Telah Kufur Atau Syirik

06 Aug 2024

Pendahuluan

Dalam ajaran Islam, tauhid merupakan dasar keimanan yang paling fundamental. Tauhid adalah keyakinan akan keesaan Allah dalam segala aspek kehidupan. Salah satu bentuk penyelewengan dari tauhid adalah bersumpah dengan selain Allah, yang dalam hadits disebutkan sebagai perbuatan kufur atau syirik.

Hadits tersebut adalah sebagai berikut:

“Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah, maka ia telah kufur atau syirik.” (Shahiih al-Bukhari, no. 6204, Sunan at-Tirmidzi, III/45, no. 1574).

Makna dan Penjelasan Hadits

Hadits ini menegaskan bahwa bersumpah dengan menyebut nama selain Allah adalah tindakan yang sangat serius dalam Islam. Kata “kufur” dan “syirik” dalam hadits ini menggambarkan betapa beratnya dosa tersebut.

Kufur adalah menolak atau mengingkari salah satu dari rukun iman, sementara syirik adalah mempersekutukan Allah dengan sesuatu selain-Nya. Bersumpah dengan selain Allah dianggap syirik karena menganggap ada kekuatan atau keagungan selain Allah yang patut dijadikan tempat bersumpah.

Mengapa Bersumpah dengan Selain Allah adalah Syirik?

Bersumpah merupakan bentuk penghormatan tertinggi dan pengakuan atas keagungan. Dalam Islam, sumpah hanya boleh dilakukan dengan menyebut nama Allah karena hanya Allah yang memiliki kekuatan dan kemuliaan tertinggi. Bersumpah dengan menyebut selain Allah menunjukkan ketidaktaatan pada prinsip tauhid dan seolah-olah memberikan derajat ketuhanan kepada makhluk atau benda lain.

Dalil Pendukung

Selain hadits yang telah disebutkan, banyak dalil lain yang memperkuat larangan bersumpah dengan selain Allah. Di antaranya adalah firman Allah dalam Al-Qur'an:

“Maka, demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan.” (QS. An-Nisa: 65)

Ayat ini menunjukkan bahwa hanya Allah dan Rasul-Nya yang berhak menjadi saksi dan pengambil sumpah dalam segala urusan.

Konsekuensi dan Penebusan Dosa

Bersumpah dengan selain Allah tidak hanya dianggap dosa besar tetapi juga bisa merusak akidah seseorang. Seorang muslim yang telah melakukan sumpah tersebut harus segera bertaubat kepada Allah dengan taubat nasuha. Ia harus menyesali perbuatannya, bertekad tidak mengulanginya, dan memperbanyak amal ibadah untuk menebus dosanya.

Penutup

Pemahaman yang mendalam tentang tauhid sangat penting bagi setiap muslim. Bersumpah dengan selain Allah adalah perbuatan yang menyalahi prinsip tauhid dan bisa membawa kepada kekufuran atau kesyirikan. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk selalu menjaga keimanan dan ketauhidan mereka dengan hanya bersumpah atas nama Allah saja. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran ini, kita dapat memperkokoh iman dan menjauhkan diri dari perbuatan syirik yang sangat dibenci oleh Allah.

Semoga artikel ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga tauhid dan menghindari perbuatan yang dapat merusak akidah kita. Wallahu a'lam bishawab.