4 Cara Mendidik Anak Islami yang Wajib Anda Terapkan di Rumah
Kewajiban orangtua adalah mengajarkan pada anak-anak dan memberikan pemahaman terkait cara mendidik anak islami. Dalam hal ini yaitu mengenalkan Allah SWT sejak dini kepada anak tersebut dengan menanamkan ajaran tauhid dalam dirinya yang bertujuan untuk membentuk karakternya agar berakhlak baik sehingga dapat tumbuh kembang menjadi manusia yang mempunyai moral yang baik serta akan terhindar dari perbuatan buruk.
Sebenarnya, ajaran secara islami telah diajarkan sejak anak tersebut dilahirkan. Melalui adzan yang dikumandangkan oleh bapaknya pada telinga si bayi. Sebagaimana pada hadist, "Dari Abu Dawud dan Tirmidzi Aku telah melihat Rasulullah SAW mengazankan Al-Hasan bin Ali pada telinganya saat dilahirkan oleh Fatimah dengan azan seperti azan salat". (HR. Tirmidzi).
Berikut ini kami sajikan beberapa cara mendidik anak secara islami
-
Mengenalkan Kepada Sang Pencipta
Adapun contoh urutan dalam pembelajaran ajaran islam seorang anak, yakni dengan mengajarkan terlebih dahulu tentang siapa itu Allah SWT. Jelaskan mengenai Allah SWT adalah sang pencipta yang menciptakan manusia dari tanah, hanya Allah yang memberikan rizki, dan Allah yang telah mengatur dunia ini dan alam semesta.
Kemudian, ajarkan pula mengenai asma wa sifat, dimana Allah merupakan zat paling sempurna, yang terbaik, Allah maha pemaaf dan akan marah apabila manusia berbuat dosa besar, serta hal-hal buruk yang merugikan orang lain.
Ajarkan juga mengenai tauhid uluhiyyah, memberitahukan pada anak jika manusia hanya diperbolehkan meminta sesuatu kepada Allah. Dan Janganlah meminta segala sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh siapapun.
-
Mengajarkan puasa
Puasa merupakan salah satu rukun Islam sehingga wajib diajarkan oleh para ke dua orangtua secraa islam dengan memulai dalam menjelaskan pengertian puasa. Apa artinya? puasa adalah ibadah yang dilakukan dalam menahan diri, menahan rasa haus, menahan rasa lapar, dan hawa nafsu lainnya dari terbit ampai terbenamnya matahari.
Ke dua orang tua dapat mengajarkan puasa ini sejak anak berusia 6 tahun. Anak - anak dapat memulai puasa ini dengan latihan, yaitu berpuasa setengah hari. Jadi, anak dapat berbuka puasa atau membatalkannya sewaktu adzan dzuhur atau setengah hari sesuai semampunya. Kemudian, ia bisa melanjutkan puasa kembali sampai adzan maghrib berkumandang.
Cara mendidik anak islami melalui puasa seperti ini umum diterapkan sejak lama. Hasilnya pun sangat memuaskan, cara tersebut memberikan gambaran tentang hal – hal menarik dalam puasa pada anak.
Dengan belajar berpuasa, diharapkan anak-anak ini akan terbiasa sehingga kelak akan mampu menjalankan puasa dengan penuh bahkan secara penuh pada saat bulan Ramadan tiba di tahun – tahun berikutnya. Selain berlatih menjalankan puasa, coba ajak anak untuk mendengarkan dalilnya doa puasa. Beri tahu mereka juga mengenai manfaat dalam Islam yang ditinjau dari segi kesehatan.
-
Memberi nama panggilan yang baik
Para orangtua ataupun keluarga tidak sadar ketika memberikan nama panggilan yang tentunya kurang baik bagi anaknya akan berdampak pula bagi si anak kedepannya. Mungkin, memang hal ini lah sebagai lelucon saja, namun hendaknya dihindari.
Agama Islam menganjurkan memberikan nama panggilan yang baik bagi anak. Pemberian nama - nama ini merupakan doa yang baik untuk si Kecil hingga ia ttumbuh kembang dewasa. Dengan nama panggilan tersebut, tentunya menjadi doa yang diberikan ke dua orang tua yang nantinya agar mereka jadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, memberikan nama panggilan pada anak menjadi bentuk penghormatan yang diberikan orangtua kepada anak-anaknya.
Disebutkan sebuah hadist, "Hormatilah anak-anakmu dan perhatikanlah pendidikan mereka karena anak-anakmu sekalian adalah karunia Allah kepadamu" (HR Ibnu Majah).
-
Membiasakan untuk ucapan salam
Kata Assalamualaikum yang terucap ternyata mempunyai arti, "Semoga anda terselamatkan dari segala duka, kesulitan dan juga nestapa."
Biasakanlah untuk salam ketika bertemu dengan seseorang dan sebagai bentuk sopan santun anak muda kepada orangtuanya. Jangan lupa, si Kecil juga diajarkan tentang cara menjawab salam. Hal tersebut karena menjawab salam merupakan kewajiban.
Dengan ucapan Waalaikumsalam serta jawaban salam yang bermakna mendoakan karena, "Dan semoga keselamatan terlimpah juga kepadamu/kalian."
Itu lah 4 cara Mendidik Anak Islami yang Wajib Anda Terapkan di Rumah, semoga dengan adanya artikel ini bunda semakin rajin untuk terus mengajarkan hal-hal baik kepada anak, semoga si anak bisa jadi anak sholeh dan pintar, amin!!!