2 Rakaat Sebelum Subuh, Lebih Baik Dari Dunia dan Seisinya
Sholat qobliyah subuh, atau yang biasa dikenal dengan sholat fajar adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan mengerjakan shalat fajar, maka Allah menjanjikan kemuliaan berupa kebaikan yang lebih baik dari dunia dan seisinya.
Hadis tentang kemuliaan shalat qobliyah sebelum subuh, juga diriwayatkan oleh Bukhari 1093 dan Muslim 1191, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:
لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْر
Artinya: “Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak lah melakukan satu sholat sunnah pun yang lebih beliau jaga dalam melaksanakannya melebihi dua rakaat sholat sunnah subuh.”
Shalat sunnah qobliyah sebelum subuh inilah, shalat sunnah yang paling dijaga oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti diriwayatkan dalam sebuah hadis:
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- لَمْ يَكُنْ عَلَى شَىْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مُعَاهَدَةً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga sholat sunnah yang lebih daripada menjaga shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh” (HR. Muslim no. 724). Dalam lafadz lain disebutkan bahwa ‘Aisyah R.A berkata,
مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى شَىْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَسْرَعَ مِنْهُ إِلَى الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
"Aku tidaklah pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat sunnah yang lebih semangat dibanding dengan shalat sunnah dua rakaat sebelum fajar” (HR. Muslim no. 724).
Dalil anjuran bacaan ketika shalat sunnah dua rakaat sebelum fajar, dimuat dan dijelaskan dalam hadis berikut,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَرَأَ فِى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ) وَ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ)
“Sesungguhya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ketika shalat sunnah qobliyah subuh surat al Kafirun dan surat al Ikhlas” (HR. Muslim no. 726).
Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya kita beramal sholeh dan mengikuti apa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, agar hidup kita senantiasa memperoleh rahmat serta hidayah dari Allah SWT. Sesungguhnya hanya Allah-lah yang memberikan taufik.